Seperti biasa, setiap bulannya diadakakan kegiatan posyandu remaja, pelayanan kesehatan untuk anak-anak usia 10 - 18 tahun.

Kali ini kegiatan Posyandu Remaja Akajis melaksanakan kegiatan di halaman madrasah RT. 02 Desa Jawa Laut pada Jumat, 10 Juni 2022.

Ada yang berbeda di bulan ini, karena tidak hanya anak-anak usia 10 - 18 tahun yang menjadi peserta pelayanan kesehatan yang difasilitasi Pemerintah Desa Jawa Laut, namun anak-anak yang masih usia 7 - 9 tahun pun antusias ingin diperiksa.

Bukan karena mereka sudah mengerti manfaat mengikuti posyandu namun karena beberapa bulan terakhir di Posyandu Remaja Akajis selalu dibagikan susu gratis.

Melihat antusias anak-anak, Ibu Ketua TP. PKK Desa Jawa Laut memberi kebijakan untuk tetap melayani mereka yang belum cukup umur karena memang di usia-usia tersebut pelayanan kesehatan gratis belum ada.

Menurut Ketua TP. PKK Desa Jawa Laut ada baiknya anak-anak diajarkan sejak dini mengenal apa itu posyandu remaja, agar ketika mereka cukup umur untuk menjadi peserta pelayanan, mereka sudah memiliki kesadaran sendiri untuk memeriksakan kesehatannya di posyandu remaja. Selain itu mereka dibiasakan untuk budaya antri, sehingga dimanapun mereka berada bisa menyadari arti budaya antri dan saling menghargai.

Pemberian susu gratis merupakan stimulan bagi anak-anak untuk rajin memeriksakan kesehatannya di posyandu remaja, dan hal ini ternyata efektif menarik perhatian mereka. 

Ketua TP. PKK Desa Jawa Laut berharap kedepannya bisa mengupayakan pemberian makanan tambahan untuk anak-anak dan remaja di Desa Jawa Laut, meskipun dengan keterbatasan dana yang didukung Pemerintah Desa, semoga ada pihak-pihak donatur yang bersedia memberikan support untuk keberlangsungan program ini.

Pada pemeriksaan kesehatan di Bulan Juni ini ditemukan anak-anak yang mempunyai keluhan iritasi mata, gatal-gatal dan batuk pilek.

Petugas Puskesmas membagikan vitamin, obat-obatan dan salep yang dibutuhkan anak-anak.

Kegiatan Posyandu Remaja Akajis Bulan Juni ini telah memecahkan rekor kepesertaan anak-anak yang biasanya hanya 20 - 40 orang yang mau berpartisipasi, bulan ini mencapai angka hampir 75 orang.