Berdasarkan sejarah kesultanan banjar hingga masa kolonial, Desa Jawa laut dahulunya sebuah perkampungan yang di kenal dengan sebutan kampung jawa. Pada masa kemerdekaan Desa Jawa laut masuk wilayah Desa tanjung rema di mana pada masa kolonial tanjung rema adalah area perkebunan yang di sebut onderneming tandjung rema.
Desa Jawa laut merupakan tempat pemukiman yang strategis karena berdekatan dengan pusat pemerintahan dan perdagangan di Kota Martapura, sehingga menarik minat para pendatang luar daerah untuk bermukim di Desa Jawa Laut. Warga pendatang yang mayoritas dari pulau jawa mendiami di sebelah selatan dan warga pendatang lokal di sebelah timur Desa Jawa Laut yang kemudian membaur dan membentuk suatu komunitas masyarakat yang sampai saat ini sering di sebut dengan sebutan “orang kampung jawa”.
Seiring pesatnya perkembangan penduduk yang juga diiringi dengan kemandirian ekonomi masyarakat, hal ini dibuktikan dengan adanya kelompok-kelompok warga yang bermata pencaharian di berbagai bidang keahlian seperti ; “petani, teknisi, pengrajin, pedagang, dll”. Maka pada 9 januari tahun 1982, Gubernur Kalimantan Selatan yang saat itu di jabat oleh Bapak Mistar tjokrokoesoemo menandatangani Keputusan Gubernur no 5 A tahun 1982 tentang pembentukkan desa-desa persiapan di provinsi Kalimantan selatan. Desa Jawa laut merupakan salah satu Desa yang di bentuk dari pemekaran wilayah Desa Tanjung rema.
Nama Desa Jawa Laut di ambil dari 2 kata, yaitu “JAWA” dan “LAUT”. Kata “JAWA” di ambil dari nama salah satu suku yang mendiami di sebelah selatan yakni suku Jawa, sedangkan kata “LAUT” di ambil dari kebiasaan pengucapan pendatang lokal yang menyebut dataran rendah/padang dengan kata “LAUT”. Maka setelah terbentuk nama ini resmi disematkan dengan nama DESA JAWA LAUT. Desa Jawa Laut Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, yang terletak di demensi geofrafisnya di koordinat titik 114.852832 derajat bujur Timur dan 3.411641 derajat lintang Selatan dengan luas Lahan 0,50 Km².
Adapun Periode pemerintahan Desa Jawa laut yaitu :
- Tahun 1982-1989 di jabat oleh Pambakal Bukhari
- Tahun 1989-1998 di jabat oleh Pambakal Gusti kursani
- Tahun 1998-2006 di jabat oleh Pambakal Murjani ahmad
- Tahun 2006-2014 di jabat oleh Pambakal Gusti kursani
- Tahun 2014-2020 di jabat oleh Pambakal Murjani ahmad
- Tahun 2020-2021 di jabat oleh PJ. Pambakal Sufiani
- Tahun 2021-2027 di jabat oleh Pambakal Ibnu hanafi